Penerapan Zero Trust Architecture dengan ExtraHop: Strategi Pertahanan Siber Modern yang Efektif

Dalam lanskap keamanan siber yang semakin kompleks dan penuh risiko, pendekatan tradisional berbasis perimeter sudah tidak lagi memadai. Munculnya model Zero Trust Architecture (ZTA) menjadi respons atas kenyataan bahwa serangan kini bisa datang dari mana saja — baik dari luar maupun dari dalam jaringan organisasi. Di tengah kebutuhan untuk menerapkan Zero Trust dengan efektif, ExtraHop hadir sebagai platform Network Detection and Response (NDR) yang mendukung visi Zero Trust secara menyeluruh.

Apa Itu Zero Trust Architecture?

Zero Trust bukan sekadar teknologi, tetapi sebuah filosofi keamanan yang berprinsip pada “never trust, always verify.” Dalam model ini, tidak ada pengguna, perangkat, atau aplikasi yang secara otomatis dipercaya, bahkan jika mereka berada dalam jaringan internal. Setiap akses harus diverifikasi, divalidasi, dan terus dimonitor.

Komponen utama dari Zero Trust meliputi:

  • Identitas dan akses yang kuat
  • Segmentasi jaringan
  • Visibilitas menyeluruh terhadap aktivitas jaringan
  • Deteksi dan respons real-time

Dan di sinilah ExtraHop berperan krusial sebagai solusi yang memberi visibilitas dan pemahaman mendalam terhadap semua aktivitas dalam jaringan, termasuk komunikasi terenkripsi.

Mengapa ExtraHop Cocok untuk Zero Trust?

Zero Trust membutuhkan visibilitas menyeluruh dan pemantauan real-time terhadap semua aktivitas jaringan — termasuk komunikasi antar perangkat, server, cloud, dan endpoint. ExtraHop, dengan kemampuan Network Detection and Response-nya, menjadi tulang punggung dalam mendukung prinsip-prinsip tersebut.

Berikut adalah cara ExtraHop memperkuat implementasi Zero Trust:

  1. Visibilitas Penuh terhadap Lalu Lintas Jaringan

Untuk menerapkan kebijakan Zero Trust yang efektif, organisasi perlu mengetahui siapa yang mengakses apa, kapan, dan dari mana. ExtraHop memberikan visibilitas tingkat paket (packet-level visibility) tanpa agen, yang memungkinkan pemantauan menyeluruh terhadap seluruh lalu lintas jaringan—baik di data center, cloud, maupun lingkungan hybrid.

Dengan ExtraHop Reveal(x), organisasi dapat melihat komunikasi antar sistem dan mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time, bahkan di jaringan terenkripsi (TLS 1.3).

  1. Deteksi Anomali dan Tindakan Tidak Biasa

Zero Trust bukan hanya soal kontrol akses, tapi juga soal terus memvalidasi perilaku yang terjadi dalam jaringan. ExtraHop menggunakan machine learning dan behavioral analytics untuk mendeteksi anomali dari perilaku pengguna, aplikasi, dan perangkat.

Contohnya:

  • Deteksi lateral movement yang tidak biasa
  • Perilaku DNS mencurigakan
  • Akses terhadap data sensitif oleh akun yang tidak biasa

Peringatan yang dihasilkan bukan sekadar alert pasif, tetapi berbasis konteks, prioritas, dan siap untuk ditindaklanjuti.

  1. Integrasi dengan Sistem Keamanan Lain

Implementasi Zero Trust sering kali melibatkan banyak sistem — seperti SIEM, EDR, firewall, dan IAM. ExtraHop mendukung integrasi dengan berbagai platform seperti CrowdStrike, Splunk, Palo Alto Networks, dan lainnya. Ini memungkinkan automated response terhadap ancaman yang terdeteksi, seperti memblokir akses jaringan secara otomatis atau memicu isolasi endpoint.

  1. Mendukung Micro-Segmentation dan Least Privilege

ExtraHop membantu organisasi menerapkan micro-segmentation, yakni membagi jaringan ke dalam zona-zona yang lebih kecil dan lebih mudah dikontrol. Dengan menganalisis trafik jaringan antar segmen, ExtraHop memungkinkan pengelolaan akses berdasarkan prinsip least privilege — hanya memberi akses sesuai kebutuhan.

  1. Deteksi Insider Threat dan Serangan yang Sudah Masuk

Model Zero Trust tidak hanya fokus pada pencegahan, tetapi juga pada deteksi cepat jika serangan sudah berhasil masuk. ExtraHop unggul dalam mendeteksi insider threat dan post-breach activity, seperti:

  • Eksfiltrasi data
  • Akses abnormal ke database internal
  • Perilaku pengguna yang menyimpang dari baseline

Dengan kemampuan ini, ExtraHop memberi waktu yang berharga untuk melakukan mitigasi sebelum serangan berkembang.

Kesimpulan

Menerapkan Zero Trust Architecture bukanlah proses instan, melainkan sebuah perjalanan strategi keamanan yang membutuhkan teknologi pendukung yang andal. ExtraHop bukan hanya sekadar alat monitoring jaringan, tetapi sebuah platform cerdas yang memampukan organisasi untuk menerapkan prinsip-prinsip Zero Trust secara menyeluruh — mulai dari visibilitas, deteksi anomali, segmentasi, hingga respons otomatis.

Di tengah ancaman siber yang terus berkembang di tahun 2025 dan seterusnya, ExtraHop memberikan pondasi kuat bagi organisasi yang ingin membangun arsitektur keamanan modern yang adaptif, responsif, dan benar-benar mengusung prinsip “never trust, always verify.”

Infrastruktur IT yang kuat adalah kunci pertumbuhan bisnis. Extrahop menyediakan solusi terbaik untuk keamanan siber, yang diintegrasikan oleh iLogo Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Pelajari lebih lanjut di extrahop.ilogoindonesia.com dan konsultasikan kebutuhan IT Anda dengan kami!